Usaha yang Tidak Ada Matinya Di Desa

Berikut adalah beberapa jenis usaha yang tidak ada matinya di desa, karena permintaan untuk produk atau layanan ini selalu stabil, baik di lingkungan pedesaan maupun perkotaan. Usaha ini bisa dimulai dengan modal kecil hingga menengah dan cocok untuk kebutuhan masyarakat desa.

Usaha yang Tidak Ada Matinya Di Desa

1. Usaha Sembako (Toko Kelontong)

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Kebutuhan akan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya selalu tinggi.

Tips Memulai:

• Mulai dengan barang-barang yang paling laku, seperti sembako dan kebutuhan harian.
• Tambahkan produk tambahan seperti gas LPG, pulsa, atau token listrik.
• Modal Awal: Mulai dari Rp3 juta–Rp10 juta.

2. Usaha Pertanian dan Peralatan

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Desa umumnya memiliki banyak petani, sehingga kebutuhan akan benih, pupuk, obat tanaman, dan alat-alat pertanian selalu ada.

Jenis Usaha:

• Jual pupuk dan pestisida.
• Sewa alat pertanian seperti traktor atau mesin perontok padi.
• Modal Awal: Mulai dari Rp2 juta (benih dan pupuk).

3. Usaha Gas LPG dan Air Galon

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Gas LPG dan air galon merupakan kebutuhan sehari-hari yang penting, terutama untuk rumah tangga dan warung makan.

Tips Memulai:

• Cari distributor gas atau galon terdekat untuk pasokan.
• Pastikan lokasi usaha mudah diakses.
• Modal Awal: Rp3 juta–Rp5 juta.

4. Usaha Pulsa dan Token Listrik

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Pulsa, paket data, dan token listrik adalah kebutuhan primer, bahkan di desa.

Tips Memulai:

• Gunakan aplikasi seperti Market Pulsa untuk memulai usaha. 
• Lakukan pendaftaran Agen dengan mengirimkan format : MASTER#NAMA#KOTA
  Contoh :  MASTER#METRO RELOAD#BEKASI
  Kirim via SMS / WA ke salah satu Center transaksi berikut :
  SMS CENTER:
  
  
  Selengkapnya di halaman cara daftar.
• Promosikan melalui WhatsApp atau media sosial lokal.
• Modal Awal: Mulai Rp10.000 untuk deposit pulsa.

5. Ternak Ayam atau Lele

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Produk seperti ayam pedaging, telur, dan lele selalu dibutuhkan untuk konsumsi masyarakat, baik untuk kebutuhan harian maupun acara-acara besar.

Tips Memulai:

• Mulai dengan skala kecil, misalnya 50–100 ekor ayam atau kolam kecil untuk lele.
• Gunakan pakan alami untuk menghemat biaya.
• Modal Awal: Rp2 juta–Rp5 juta.

6. Usaha Warung Kopi atau Jajanan

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Warung kopi sederhana selalu menjadi tempat favorit untuk berkumpul di desa.

Jenis Jualan yang Cocok:

• Kopi, gorengan, mie instan, atau camilan ringan.
• Tambahkan minuman kekinian seperti es kopi susu.
• Modal Awal: Mulai dari Rp1 juta–Rp3 juta.

7. Usaha Jasa Penjahit atau Reparasi

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Banyak orang di desa membutuhkan jasa menjahit, permak pakaian, atau memperbaiki pakaian robek.

Tips Memulai:

• Jika Anda belum memiliki keterampilan menjahit, pelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu.
• Gunakan mesin jahit bekas untuk menekan biaya.
• Modal Awal: Mulai Rp2 juta (mesin jahit dan benang).

8. Usaha Angkringan atau Warung Makan

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Makanan murah dan sederhana seperti nasi kucing, sate telur puyuh, gorengan, atau kopi selalu laris di desa.

Tips Memulai:

• Pilih lokasi strategis seperti dekat sekolah, pasar, atau pinggir jalan.
• Jaga kebersihan dan rasa masakan.
• Modal Awal: Mulai Rp1 juta–Rp3 juta.

9. Usaha Jasa Service Elektronik

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Banyak peralatan elektronik seperti televisi, kipas angin, atau kulkas membutuhkan perawatan dan perbaikan.

Tips Memulai:

• Pelajari dasar-dasar perbaikan elektronik.
• Sediakan layanan panggilan ke rumah pelanggan untuk menjangkau lebih banyak orang.
• Modal Awal: Mulai Rp3 juta (peralatan dasar reparasi).

10. Usaha Bibit Tanaman atau Tanaman Hias

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Banyak orang di desa yang suka bercocok tanam atau memiliki kebun, sehingga bibit tanaman seperti sayur, buah, atau tanaman hias selalu dicari.

Tips Memulai:

• Jual bibit tanaman yang populer, seperti cabai, tomat, atau bunga hias.
• Gunakan pekarangan rumah untuk memulai usaha.
• Modal Awal: Mulai Rp500.000–Rp2 juta.

11. Usaha Laundry Kiloan

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Banyak orang di desa mulai membutuhkan jasa laundry karena kesibukan, terutama di dekat area padat penduduk atau kos-kosan.

Tips Memulai:

• Gunakan mesin cuci otomatis untuk menghemat waktu.
• Berikan layanan antar-jemput untuk menarik pelanggan.
• Modal Awal: Rp5 juta–Rp10 juta (mesin cuci, deterjen, setrika).

12. Usaha Toko Bangunan

Kenapa Tidak Ada Matinya:

Kebutuhan bahan bangunan selalu ada, terutama di desa yang sedang berkembang.

Barang yang Dijual:

• Semen, pasir, cat, paku, kayu, dll.
• Modal Awal: Mulai Rp10 juta (untuk barang kecil seperti paku, cat, atau alat-alat kecil).

Tips Sukses Memulai Usaha di Desa

• Riset Pasar: Cari tahu kebutuhan utama masyarakat desa.
• Mulai dari Skala Kecil: Jangan langsung stok barang terlalu banyak, sesuaikan dengan permintaan.
• Gunakan Media Sosial Lokal: Promosikan usaha Anda di grup WhatsApp atau Facebook komunitas desa.
• Berikan Layanan Terbaik: Pelayanan ramah dan berkualitas akan membuat pelanggan kembali.