Cara Mudah Pencatatan Keuangan Agen Pulsa
Bisnis jual pulsa menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan karena customer pulsa bisa dari semua kalangan. Namun, beberapa agen ada yang gulung tikar karena masalah keuangan. Salah satu faktornya adalah pencatatan keuangan agen pulsa yang tidak diatur dengan baik.
Mengatur keuangan dalam berbisnis pulsa adalah hal dasar yang harus dilakukan agen pulsa. sehingga anda sebagai agen pulsa akan mengetahui pengeluaran dan pemasukan secara rinci. Tujuannya supaya anda terhindar dari masalah keuangan yang mengakibatkan kerugian.
Jika anda tidak mencatat keuangan dengan benar, maka anda akan mengalami masalah keuangan yang serius yang berakibat kebangkrutan. Berikut beberapa cara mudah dalam pencatatan keuangan agen pulsa bagi anda yang baru memulai atau sudah menjadi agen.
Cara Mudah Pencatatan Keuangan Agen Pulsa
1. Pisahkan Rekening Pribadi Dan Usaha
Meski jumlah keuntungan masih kecil, memisahkan uang pribadi dan usaha anda perlu dilakukan. Hal ini biasanya disepelekan bagi agen pulsa pemula. Dengan memisahkan uang menjadi dua rekening, anda akan lebih mudah dalam pencatatan setiap transaksinya.
2. Atur Modal Menjadi Dua
Menjalani usaha sebagai agen pulsa tentunya membutuhkan modal untuk pengisian saldo. Untuk mengisi saldo, anda membutuhkan modal. Terlebih jika ada permintaan pulsa tapi saldo anda tidak cukup, maka anda harus membagi modal anda menjadi dua.
Modal harus anda siapkan untuk pengisian ulang saldo. Sehingga jika anda kehabisan saldo, maka bisa segera diisi ulang saldonya. Karena jika anda kehabisan saldo akan mempengaruhi tingkat penjualan anda sebagai agen pulsa.
3. Setiap Transaksi Dicatat
Pencatatan setiap transaksi perlu dilakukan untuk mengetahui pemasukan, pengeluaran, keuntungan, kerugian dan semua transaksi yang dilakukan. Tidak hanya mencatat transaksi pembelian pulsa, pengisian ulang saldo juga harus dicatat.
Untuk pencatatan keuangan agen pulsa harus disertakan dengan hari, tanggal, bulan dan tahun dilakukannya transaksi. Dengan mencatatnya, anda akan mengetahui keluar masuknya uang anda.
4. Hindari Hutang
Pelanggan anda harus melakukan transaksi secara tunai untuk menghindari keterlambatan pembayaran. Kebiasaan agen pulsa adalah memberikan piutang pulsa sehingga bisa mengakibatkan kerugian atau kehabisan modal untuk mengisi saldo.
5. Meminimalkan Pengeluaran
Meminimalisir pengeluaran adalah kunci supaya keuangan tetap terjaga. Pengeluaran yang keluar harus di kontrol antara pengeluaran wajib maupun conditional. Untuk pengeluaran yang wajib sebaiknya anda sisihkan dan anda harus menghemat di pengeluaran yang conditional.
6. Arus Kas Dikontrol
Baik buruknya kondisi keuangan anda bisa dilihat dari arus kas anda. Arus kas dalam pencatatan keuangan agen pulsa harus diawasi dan dikontrol. Supaya anda bisa segera memperbaiki kesalahan dalam keuangan dan menghindari dari kebangkrutan.
7. Buat Rekapitulasi Secara Rutin
Berjalan dengan baik atau tidaknya usaha anda bisa dilihat ketika anda melakukan rekapitulasi rutin. Rekapitulasi bisa dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu atau 1 bulan sekali.
Jika dalam melakukan rekap belum memuaskan maka anda harus membuat rencana untuk meningkatkan transaksi penjualan pulsa anda. Sebagai agen pulsa, anda harus merekap semua transaksi secara baik, benar dan teliti.
Kesimpulan
Jadi, bagi anda yang sedang menjalankan bisnis menjadi agen pulsa harus melakukan pembukuan atau pencatatan keuangan. Dalam pencatatan keuangan agen pulsa, bisa dilakukan manual dengan excel maupun aplikasi di Playstore ataupun iOS anda.
Dengan mencatat keuangan, anda bisa menganalisis kondisi dan hasil dari bisnis anda. Karena berjalan tidaknya bisnis anda sebagai agen pulsa ke depannya, bergantung pada kondisi keuangan anda.
Jika Anda tertarik memulai bisnis pulsa murah silakan bergabung bersama kami Market Pulsa. Klik cara daftar agen pulsa all operator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.