Peluang Usaha Pembayaran Listrik Telepon dan Pulsa yang Menjanjikan, Begini Perhitungannya
Siapa bilang peluang usaha pembayaran listrik telepon dan pulsa saat ini sudah redup karena kemajuan teknologi dan menjamurnya e-wallet? Tenang, selama listrik di Indonesia masih dikuasai PLN dan sinyal telepon masih dibutuhkan, maka usaha ini tidak ada matinya. Karena hampir semua orang membutuhkan listrik dan pulsa, sama seperti kita membutuhkan makan.
Jangan khawatir dengan keberadaan dompet digital yang semakin banyak jenis dan promosinya. Karena pengguna dompet digital masih sedikit sekali dibandingkan dengan jumlah pemilik rekening listrik dan pengguna internet. Apalagi di pelosok yang jauh dari keramaian kota, mayoritas penduduknya belum banyak yang mengenal dompet digital.
Baca Juga : Ini Ternyata Cara Berhenti Berlangganan Listrik PLN
Padahal jika mereka mau membandingkan harga pulsa di dompet digital dan marketplace dengan membeli di warung atau konter, ada selisih harga yang lumayan. Selisih inilah celah keuntungan dari peluang usaha pembayaran listrik telepon dan pulsa. Nominal keuntungan ini berlipat ganda tergantung banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa.
Mengenal Payment Point Online Banking
Payment Point Online Banking (PPOB) adalah sistem pembayaran yang dapat mengakomodasi berbagai tagihan secara daring. PPOB dapat melayani berbagai macam pembayaran seperti tagihan listrik, pulsa, internet, kartu kredit, air, cicilan kendaraan bermotor, hingga iuran BPJS.
PPOB menjadi salah satu peluang usaha pembayaran listrik telepon dan pulsa yang menjanjikan terutama di daerah padat penduduk. Lingkungan perkotaan atau pedesaan sama-sama memiliki potensi yang baik untuk usaha ini. Perhatikan juga persaingan usaha serupa sebelum memulai agar dapat memilih tempat dan strategi yang tepat.
Perhitungan Modal dan Keuntungan Bisnis Pembayaran Tagihan Listrik, Telepon dan Pulsa
Perlu pembuktian atau minimal simulasi untuk melihat seberapa besar potensi keuntungan dalam bisnis loket pembayaran ini. Apalagi banyak vendor yang menawarkan untuk membuka jasa ini dengan keuntungan bersaing.
Baca Juga : Daftar Harga Jual Pulsa ke Konsumen dari Market Pulsa dan Produk Lainnya
1. Modal
Untuk membuka usaha pembayaran tagihan listrik, telepon, atau pulsa tentu membutuhkan modal utama berupa perangkat dan koneksi internet. Anda bisa menggunakan gawai pintar atau laptop dan printer untuk pelayanan lebih profesional.
Perlu Anda ketahui bahwa beberapa bank memberikan layanan pendaftaran PPOB gratis. Syaratnya hanya memiliki izin usaha dan tempat yang layak, selanjutnya deposit akan sepenuhnya bisa digunakan untuk memulai usaha. Karena membutuhkan izin usaha, loket pembayaran semacam ini umumnya merupakan usaha sampingan dari yang sudah ada.
2. Potensi Pasar
Saat ini tidak hanya orang kaya yang membutuhkan pulsa untuk koneksi internet, isi ulang dompet digital untuk belanja daring, atau membayar iuran asuransi. Hampir semua orang membutuhkan akses yang mudah untuk melunasi tagihan atau mengisi pulsa.
Dengan demikian peluang usaha pembayaran listrik telepon dan pulsa masih sangat besar untuk menghadirkan keuntungan. Anda bisa membuka layanan luring (langsung di toko atau konter), atau bisa juga melalui daring. Selama pembayaran lancar atau bisa dibayar lunas di awal, pemasaran via daring tidak banyak menimbulkan risiko kredit macet.
Baca Juga : Ini Dia Bisnis Pulsa Ibu Rumah Tangga Tanpa Modal
3. Keuntungan
Berapa potensi keuntungan dari usaha loket pembayaran ini? Jika dihitung per transaksi, mungkin nominalnya tidak seberapa. Misal khusus pos jual pulsa, rata-rata keuntungan tiap transaksi hanya Rp1.000 – Rp2.000 saja. Karena untuk pulsa Rp10.000, modal belinya Rp11.500 dan biasanya dijual dengan harga Rp12.500.
Jika Anda ingin keuntungan maksimal karena harga beli pulsa murah, bergabunglah dengan Market Pulsa. Sistem ini mendukung jasa pembayaran listrik, air, iuran asuransi, transfer antar bank, dan lainya yang dijamin laris. Semakin besar pangsa pasar, peluang usaha pembayaran listrik telepon dan pulsa akan mendatangkan keuntungan lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.