Pengertian Studi Kelayakan Bisnis dan Manfaatnya!

Studi Kelayakan Bisnis – Dalam menjalankan sebuah bisnis memang ada banyak hal yang perlu kita pelajari agar bisnis yang kita jalankan berjalan sesuai dengan tujuan awal memulai bisnis.

Salah satu  yang perlu anda ketahui sebagai seorang pengusaha atau pebisnis adalah studi kelayakan usaha. Meski terdengar cukup asing dan belum begitu diperhatikan, namun ketahuilah jika studi kelayakan bisnis ini sangat penting untuk menentukan keberhasilan suatu usaha. Sebagai pemula memang harus mempelajari segala seluk beluk berbisnis.

Mempelajari studi kelayakan bisnis sendiri memiliki banyak manfaat  dan kegunaan salah satunya sebagai tolak ukur apakah bisnis yang anda jalankan sudah layak dijalankan atau belum. Untuk memperjelas mengenai segala hal yang berhubungan dengan studi kelayakan bisnis, kita akan membahas secara detail.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis ialah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu bisnis bisa dikatakan layak untuk dijalankan atau tidak, dengan kata lain merupakan tolak ukur dalam berbisnis.

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti peluang bisnis, identifikasi masalah, menentukan tujuan berbisnis, menggambarkan situasi bisnis serta menilai berbagai manfaat yang dihasilkan dari sebuah bisnis.

Dengan studi kelayakan bisnis yang tepat maka bisa digunakan untuk membantu seorang pebisnis atau pengusaha untuk pengambilan keputusan yang tepat untuk bisnis yang sedang dijalani.

Studi ini juga sangat bermanfaat terutama bagi para pemula untuk membuat bisnisnya bisa berjalan dengan baik sehingga terhindar dari kerugian.

Dalam studi kelayakan ini sendiri ada banyak hal yang akan diteliti dan analisis untuk membantu para pebisnis dalam menjalankan bisnis mereka, di antaranya:

• Deskripsi bisnis
• Deskripsi pasar
• Detail tentang finansial atau keuangan serta struktur organisasi bisnis
• Teknologi yang dibutuhkan
• Kesimpulan untuk menentukan bisnis yang sedang anda jalankan bisa maju dan berkembang

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Sudah sangat jelas disebutkan bahwa studi kelayakan bisnis memiliki tujuan dan manfaat sebagai tolak ukur dalam berbisnis, sehingga dengan kata lain studi ini memiliki peran yang sangat vital dan penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah bisnis.

Pada dasarnya setiap pengusaha menginginkan bisnis yang sedang mereka jalani berjalan dengan baik dan mampu berkembang hingga mencapai kesuksesan seperti yang ditargetkan.

Dengan studi kelayakan bisnis seorang pengusaha bisa mengukur apakah bisnis yang mereka jalani memiliki peluang untuk berkelanjutan atau akan berhenti pada titik waktu tertentu.

Namun tanpa melakukan dan mengetahui studi kelayakan bisnis, sama artinya seorang pengusaha berjalan tanah arah atau petunjuk yang mereka miliki.

Sama saja kita seperti menerka – nerka, padahal sebuah bisnis itu membutuhkan sebuah kepastian karena sudah banyak hal yang kita lakukan dan kita korbankan.

Aspek – aspek Studi kelayakan Bisnis

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Meskipun dalam kenyataannya aspek – aspek yang mempengaruhi bersifat fleksibel, sehingga bisa dilakukan penambahan dan pengurangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Meski dalam setiap perusahaan studi ini memiliki kebutuhan yang berbeda, namun pada dasarnya ada beberapa aspek umum dalam studi kelayakan usaha, di antaranya:

1. Aspek Ekonomi dan Budaya

Aspek pertama yang mempengaruhi studi kelayakan bisnis adalah aspek ekonomi dan budaya yakni menganalisis dampak yang disebabkan oleh perusahaan pada keadaan sekitar.

Sedangkan dari segi budaya, studi kelayakan akan menganalisis dampak yang disebabkan oleh perusahaan pada adat istiadat di daerah sekitar.

Dari segi atau aspek ekonomi, tentu analisis yang akan dilakukan mengenai dampak yang disebabkan perusahaan pada tingkat pendapatan atau penghasilan setiap kapital atau setiap orang di mana perusahaan didirikan.

2. Aspek Hukum atau Legalitas

Hal yang paling penting dalam sebuah studi kelayakan bisnis adalah menyangkut soal hukum dan legalitas sebuah perusahaan. Tanpa legalitas yang sah maka sebuah bisnis belum bisa dikatakan bisnis yang baik dan rentan risiko.

Dengan badan hukum yang melindungi perusahaan kita maka akan memperkecil segala risiko. Dalam mendirikan perusahaan kita harus memastikan bahwa kita sudah mengurus legalitas atau ketentuan hukum yang berlaku.

Ada beberapa poin dalam aspek hukum dan legalitas yang menyangkut studi kelayakan bisnis, di antaranya, izin lokasi, NPWP, surat pendaftaran perusahaan, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan masih banyak lagi yang lainnya.

3. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek studi kelayakan selanjutnya  adalah aspek pasar dan pemasaran. Aspek ini merupakan aspek dasar  yang perlu diperhatikan.

Sebab aspek pasar dan pemasaran ini nantinya akan berhubungan erat dengan omset yang akan didapat. Jika omset tidak mencukupi, maka secara otomatis anda tidak bisa mempertahankan bisnis anda.

Dalam aspek ini akan muncul pertanyaan apakah produk yang dihasilkan perusahaan memiliki peluang pasar  yang baik?

Produk yang dihasilkan perusahaan jika tidak layak jual dan tidak memiliki peluang pasar maka akan terjadi hal yang tidak baik, maka kita perlu memperhatikan banyak aspek  dalam hal ini di antaranya, seberapa potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli konsumen, segmentasi, tingkat persaingan, dan masih banyak lagi.

4. Aspek Manajemen

Aspek selanjutnya yang perlu dianalisis dalam sebuah studi kelayakan adalah aspek manajemen. Dalam sebuah bisnis memiliki manajemen yang baik adalah hal sangat penting karena berkaitan erat dengan operasional perusahaan, bagi dari segi pembangunan maupun pengembangan.

Namun dalam hal bisnis aspek manajemen sebenarnya memiliki cakupan yang lebih luas lagi, karena semua hal yang berhubungan dengan sistem operasi perusahaan merupakan aspek manajemen yang perlu diperhatikan, mulai dari sumber dana hingga pengolahan sumber daya.

5. Aspek Keuangan

Dalam membangun sebuah perusahaan, tentu tidak akan terwujud tanpa adanya modal awal, oleh sebab itu aspek keuangan adalah hal utama yang perlu diperhatikan dan diusahakan.

Maka dari itu aspek keuangan inilah yang akan menentukan masa depan perusahaan dan menentukan apakah bisnis yang anda jalankan bisa berjalan dengan lancar atau tidak. Untuk memiliki perencanaan bisnis yang matang anda harus mempersiapkan proses penganggaran dengan baik.

Sebuah perusahaan profesional tentunya membutuhkan perancang keuangan yang profesional pula maka cara yang paling tepat adalah dengan mempekerjakan seorang akuntansi.

Ilmu yang dimiliknya akan memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan usaha secara menyeluruh. Selain itu software akuntansi berbasis online bisa semakin memudahkan kinerja perusahaan dalam menyusun anggaran.

Fitur ini memiliki kelebihan bisa membuat perencanaan dalam bentuk angka atas akun kelompok yang menyusun pendapatan dan beban.

Tahapan Dalam Menentukan Studi Kelayakan Bisnis

Berikut ini tahapan untuk menentukan studi kelayakan usaha:

1. Penemuan Ide

Beberapa tahapan yang dilakukan saat anda akan melakukan studi kelayakan bisnis yang pertama adalah penentuan ide.

Dengan ide bisnis yang baik dan dibuat sesuai aturan yang berlaku dengan berbagai pertimbangan pastinya akan membuat bisnis anda layak disebut sebagai bisnis yang baik dan mampu bersaing dipasar karena memiliki nilai jual. Dengan adanya ide yang baik maka akan mampu menghasilkan laba untuk perusahaan.

2. Penelitian

Jika ide yang baik sudah didapat, maka untuk bukan serta merta bisnis bisa dijalankan, namun ada tahap berikutnya yang perlu dilakukan agar bisnis anda sesuai dengan studi kelayakan, yakni penelitian.

Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, menginterpretasi hasil, menyimpulkan serta membuat laporan hasil bisnis yang anda jalankan, namun tentu saja ide bisnis yang sudah diteliti dengan baik juga harus sesuai dengan keuangan, manajemen dan seluruh aspek lain yang berhubungan dengan perusahaan.

3. Evaluasi

Langkah selanjutnya dalam memenuhi studi kelayakan pada usaha yang sedang kita jalankan adalah dengan melakukan evaluasi yang dilakukan dengan cara membandingkan ide yang anda miliki dengan ide lain untuk menentukan mana yang terbaik untuk perusahaan.

4. Rencana Pelaksanaan

Setelah semua aspek terpenuhi dengan baik, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah rencana pelaksanaan pembangunan proyek.

Rencana pelaksanaan ini berhubungan dengan berbagai hal yang berhubungan dengan jalannya perusahaan, seperti penentuan jenis pekerjaan, jumlah serta kualifikasi karyawan, ketersediaan dana, kesiapan manajemen, dan masih banyak lagi.

5. Pelaksanaan

Langkah terakhir yang perlu dilakukan dalam menentukan studi kelayakan bisnis adalah pelaksanaan. Tahapan inti ini akan berjalan dengan lancar jika seluruh persiapan serta rencana bisnis sudah dilakukan dengan baik. 

Maka studi kelayakan yang sesuai dengan aturan akan membuat perusahaan yang sudah anda kerjakan mampu menjual atau diterima di pasaran.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Sebuah perusahaan yang dibuat dengan perencanaan yang matang tentu hasil yang akan diperoleh sangat berbeda dengan perusahaan yang berdiri asal – asalan.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun perusahaan adalah melakukan studi kelayakan bisnis dengan tujuan sebagai tolak ukur kinerja sebuah perusahaan. Selain memiliki tujuan yang baik, studi kelayakan ini juga memiliki banyak manfaat penting, di antaranya:

1. Memperkecil Risiko Kerugian

Dalam sebuah bisnis tentu kita selaku pemilik bisnis menginginkan hal yang terbaik untuk perusahaan, namun tidak semua hal dalam bisnis bisa diprediksi dengan baik, oleh sebab itu kita perlu mempersiapkan semua hal dengan baik untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.

Salah satu yang bisa kita lakukan adalah melakukan studi kelayakan bisnis. Tentu cara ini bukan dilakukan untuk menghilangkan risiko namun hanya untuk memperkecil risiko yang bisa terjadi pada perusahaan, baik risiko yang mampu dikendalikan maupun sebaliknya. Jika pun nantinya perusahaan mengalami kerugian, namun tentu dengan jumlah yang tidak terlalu besar.

2. Memudahkan Perencanaan Bisnis

Cara yang termudah bisa kita lakukan setelah melakukan studi kelayakan  adalah memudahkan dalam perencanaan bisnis.

Segala yang informasi yang menyangkut dengan bisnis akan dirancang dengan baik, termasuk kekurangan dan kelebihan sebuah bisnis.

Dari segala yang kita ketahui dengan baik mengenai bisnis yang kita jalankan, maka kita akan bisa lebih mudah melakukan perencanaan ke depannya. Selain itu kita juga bisa merencanakan langkah selanjutnya yang bisa memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan.

3. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis

Manfaat selanjutnya yang bisa didapatkan oleh pengusaha atau pebisnis dengan melakukan studi kelayakan adalah melancarkan pelaksanaan bisnis.

Segala program yang sudah disusun oleh perusahaan akan berjalan dengan lebih lancar dan akurat. Dengan melakukan studi kelayakan yang tepat maka setiap program yang dilakukan akan diketahui mana yang memiliki manfaat dan tidak bermanfaat bagi perusahaan sehingga menghasilkan keuntungan atau kerugian.

Dengan begitu kerja kita bisa jadi lebih mudah dan seluruh program yang kita lakukan bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

4. Mempermudah Melakukan Pengawasan

Dengan melakukan studi kelayakan bisnis ada banyak manfaat yang bisa kita dapat, salah satunya adalah mempermudah dalam melakukan pengawasan.

Pengawasan bisa dilakukan dari hasil laporan – laporan hasil analisis dari berbagai aspek dalam melakukan studi kelayakan, aspek ini juga bisa digunakan untuk melakukan pengawasan eksternal.

Jadi laporan yang digunakan untuk menganalisis studi kelayakan ini juga bisa kita manfaatkan untuk melakukan pengawasan dalam berbisnis demi kebaikan perusahaan.

5. Mempermudah pengendalian

Mempermudah pengendalian perusahaan adalah salah satu manfaat dari studi kelayakan bisnis. Dengan pengendalian yang baik, maka seorang pebisnis akan mampu mengatasi masalah yang muncul.

Selain itu untuk mencegah sebuah masalah semakin besar, maka kekuatan pengendalian memang sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah dengan cepat dan tepat.

Dengan adanya laporan dari studi kelayakan maka bisa digunakan untuk membuat dasar aspek mana yang menjadi titik permasalahan, setelah itu langkah penyelesaian bisa dilakukan dengan tepat.

Studi kelayakan bisnis memang sangat penting dilakukan , agar kita mengetahui secara pasti apakah bisnis yang kita jalankan sesuai dengan bisnis yang baik atau tidak. Jika kita sudah memahami karakter bisnis kita maka menentukan langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.